MEKANISME KUASA DALAM PEMBERITAAN KENAIKAN BBM DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI SEPTEMBER(Pendekatan Wacana Kuasa Michel Foucault)
Abstract
Artikel ini mendeskripsikan tentang (1) Fungsi statement dalam pemberitaan kenaikan BBM dalam surat kabar kompas edisi september. (2) Mekanisme kuasa dalam pemberitaan kenaikan BBM yang terbit pada harian surat kabar kompas. Rancangan penelitian yang digunakan dalam artikel ini, yakni deskriptif kualitatif. Data berupa teks berita yang diunduh melalui laman kompas.com teks ditranskrip menggunakan teknik dokumentasi, simak dan catat. Metode analisis konten dengan pendekatan analisis wacana kuasa Michael Foucault dengan menguak fungsi statement dan mekanisme kuasa yang terjadi dalam tubuh berita. Adapun hasil penelitian yang telah dilkukan menunjukan bahwa terdapat mekanisme kuasa yang terjadi dalam tubuh berita fungsi analisis statement akan memperlihatkan pengulangan, yang berhenti,selanjutnya terhubung menjadi wacana, yang mengkontruksi pengetahuan
References
Amin, Rahma. (2019). Pilkada yang Membelah Media (Relasi Kuasa di Balik Kontestasi Wacana Pilgub Sulsel 2018). Artikel. “Hasanuddin Journal Of Sociology (Hjs)”. Volume 1, Issue 1, 2019
Dhona, H.R. (2020). Analisis Wacana Foucault dalam Studi Komunikasi. Artikel. “Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication” 9 (2), Hal. 189-20
Eriyanto. 2005, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta:LKis.
Foucault, M. (2004). Archeology of Knowledge. Routledge.
Jorgensen, Marianne W dan Philips Louse J. Tanpa tahun. Analisis Wacana(Teori dan Metode).Terjemahan oleh Suyitno Imam dkk.2007. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Moleong, L. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Prantya, Shella Yan, (2017), Marjinalisasi Perempuan Dalam Berita Pelecehan Seksual Surat Kabar Harian Memorandum Edisi September 2013 Dan Juli 2015: Analisis Wacana Kritis Sara Mills, Volume 01 Cetakan ke-1, Surabaya: Jurnal BAPADA.
Sudibyo, A., & Patria, N. (2013). “The Television Industry in Post Authoritarian Indoensia.” Dalam Journal of Contemporary Asia, doi.10.1080/00472336.2012.757434