HUBUNGAN  NOCTURIA DENGAN KUALITAS TIDUR PENDERITA DIABETES MELITUS

Authors

  • Nuning Wahyu Tri Untari Universitas Sahid Surakarta Author
  • Anik Suwarni Universitas Sahid Surakarta Author
  • Ni’mah Mufidah Universitas Sahid Surakarta Author

Abstract

Latar belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam meningkat. Penderita DM akan mengalami berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari seperti lemas,sering kesemutan, rasa lapar, rasa haus, gangguan berkemih dimalam hari (nocturia). Nocturia adalah penyakit yang sangat umum dan mengganggu gejala saluran kemih. Insiden nocturia meningkat seiring bertambahnya usia. Berkemih dimalam hari akan menyebabkan seseorang terbangun dari tidur normalnya. Frekuensi berkemih yang berlebihan di malam hari akan menggangu siklus tidur normal dan berakibat menurunya kualitas tidur.

Tujuan: mengetahui hubungan nocturia dengan kualitas tidur penderita DM di Klinik Bhayangkara Surakarta.

Metode: Rancangan penelitian adalah deskriptif korelatif dengan rancangan  cross sectional design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner nocturia ICIQ-N dan kuesioner kualitas tidur PSQI. Populasi dalam penelitian ini adalah 92 responden yang merupakan rata-rata jumlah pasien DM perbulan di Klinik Bhayangkara Surakarta, dengan jumlah sampel 50 responden. Data penelitian di analisis menggunakan uji statistik non parametrik Kendall Tau

Hasil: Derajat nocturia responden berhubungan dengan kualitas tidur penderita DM di Klinik Bhayangkara Surakarta ditunjukan dengan hasil uji statistik dengan nilai p=0,001 dan r= 0,603.

Simpulan: ada hubungan yang signifikan antara nocturia dengan kualitas tidur penderita DM di Klinik Bhayangkara Surakarta. Semakin berat nocturia yang dialami, semakin buruk kualitas tidur responden.

References

Adityagama, M. & Rahardjo, H. E. (2022). The use of consultation on Incontinence Questioner – Nocturia (ICIQ-N) in Indonesian population: an affirmation study. F1000Research, 11, 1043. https://doi.org/10.12688/f1000research.122779.1

Bliwise, D. L., Wagg, A. & Sand, P. K. (2019). Nocturia: A Highly Prevalent Disorder With Multifaceted Consequences. Urology, 133, 3–13. https://doi.org/10.1016/ j.urology. 2019.07.005

Fine, N. D., Weiss, J. P. & Wein, A. J. (2017). Nocturia: Consequences, classification, and management. F1000Research, 6(0), 1–7. https://doi.org/10.12688/f1000research.11979.1

Ghrouz, et al., (2019). Physical activity and sleep quality in relation to mental health among college students. Sleep Breath. 23, 627–634.

Hafner M, Pollard J, Troxel WM, Yerushalmi E, Fays C, Whitmore M, Van Stolk C. (2019) How frequent night-time bathroom visits can negatively impact sleep, wellbeing and productivity. (accessed 16 May 2019) https://www.rand.org/content/dam/rand/pubs/research_reports/RR3000/RR3043/RAND_RR3043.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2015 (Vol. 1227, Issue July). https://doi.org/10.1002/qj

Kim, S. Y., Bang, W., Kim, M. S., Park, B., Kim, J. H. & Choi, H. G. (2017). Analysis of the prevalence and factors associated with nocturia in adult Korean men. Scientific Reports, 7, 1–9. https://doi.org/10.1038/srep41714

Lee, S. W. H & Chin, W. K. (2016). The Impact Of Sleep Amount And Sleep Quality On Glycaemic Control In Type 2 Diabetes: A Systematic Review And Meta-Analysis

Lu, C. H., Chang, H. M., Chang, K. H., Ou, Y. C., Hsu, C. Y., Tung, M. C., Cheau-Feng Lin, F. & Chin-Shaw Tsai, S. (2024). Effect of nocturia in patients with different severity of obstructive sleep apnea on polysomnography: A retrospective observational study. Asian Journal of Urology, 11(3), 486–496. https://doi.org/10.1016/j.ajur.2023.02.003

Mollayeva T, Thurairajah P, Burton K, Mollayeva S, Shapiro CM, Colantonio A. (2016) The Pittsburgh sleep quality index as a screening tool for sleep dysfunction in clinical and non-clinical samples: A systematic review and meta-analysis. Sleep Med Rev. doi: 10.1016/j.smrv.2015.01.009. PMID: 26163057.

Pangestika, H., Ekawati, D., & Murni, N. S. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal’Aisyiyah Medika, 7(1), 27-31.

PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. Penerbit PB. PERKENI, Jakarta. ISBN: 978- 602-53035-5

Rahardjo, H. E. (2020). Panduan Diagnosis dan Tatalaksana Nokturia. In Ikatan Ahli Urologi Indonesia .

Reutrakul, S., Van Cauter, E. (2018). Sleep Influences On Obesity, Insulin Resistance, And Risk Of Type 2 Diabetes.

Wahyudi, A. S., & Wahid, A. (2016). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Yogyakarta: Mitra Wacana Media.

Weiss, J. P. & Everaert, K. (2019). Management of Nocturia and Nocturnal Polyuria. Urology, 133, 24–33. https://doi.org/10.1016/j.urology.2019.09.022

Widiasari, K. R., Wijaya, I. M. K., & Suputra, P. A. (2021). Diabetes Melitus Tipe 2: Faktor Risiko, Diagnosis, Dan Tatalaksana. Ganesha Medicine, 1(2), 114. https://doi.org/10.23887/gm.v1i2.40006

Widiyono, Suwarni, A. & Aryani, A. (2022). Pemberian senam kaki diabetik terhadap sensitivitas kaki pasien dm tipe ii di desa mulyorejo, kalijirak, tasikmadu, karanganyar. Informasi Dan Promosi Kesehatan, 1(1), 37–46. https://doi.org/10.58439/ipk.v1i1.6

Downloads

Published

2025-08-06

How to Cite

HUBUNGAN  NOCTURIA DENGAN KUALITAS TIDUR PENDERITA DIABETES MELITUS. (2025). Jurnal Pembangunan Dan Kemandirian Kesehatan, 2(02), 113-120. https://ejournal.melekliterasi.com/index.php/JPKK/article/view/203