TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK SINDHU FARMA
Kata Kunci:
Apotek, Kepuasan, Pelayanan KefarmasianAbstrak
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktik kefarmasian oleh apoteker. Pelayanan kefarmasian di apotek yang berkualitas dapat memuaskan masyarakat sebagai pasien, loyalitas pasien, serta dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan farmasi di Apotek Sindhu Farma Kota Surakarta. Sampel yang diperoleh sebanyak 100 responden. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif serta rancangan penelitian Cross Sectional. Berdasarkan 5 dimensi Hasil penelitian didapatkan dari dimensi bukti fisik 90% (sangat puas), Kehandalan 92% (sangat puas), ketanggapan 92% (sangat puas), jaminan 91% (sangat puas) dan empati 92% (sangat puas). Secara keseluruhan tingkat kepuasan pelayanan kefarmasian di Apotek Sindhu Farma pasien merasa sangat puas terhadap pelayanan kefarmasian di Apotek Sindhu Farma Kota Surakara.
Referensi
Dianita, P. S., & Latifah, E. (2017). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Obat Di Apotek Wilayah Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, 3(2), 19–23.
Kemenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek. In Revista CENIC. Ciencias Biológicas (Vol. 152, Issue 3)
Notoatmodjo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, 3.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta.
Trimurthy, I. (2008). Analisis Hubungan Persepsi Pasien Puskesmas Pandanaran Kota Semarang Program Pascasarjana.








