ARTIKEL REVIEW : STUDI FITOKIMIA DAN FARMAKOLOGI PISANG GOROHO (Musa acuminata Colla L.)
Kata Kunci:
pisang goroho, farmakologi, alkaloid, flavonoidAbstrak
Skrining fitokimia dapat dilaksanakan dalam bentuk kualitatif, semi-kuantitatif, atau kuantitatif untuk mengenali komponen senyawa metabolit sekunder dari suatu bahan alami. Prosedur peninjauan jurnal ini dikhususkan untuk menjalankan studi literatur terkait, fokus pada penelitian empiris yang dipublikasikan dalam rentang tahun 2017 hingga 2024. Senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tannin, dan saponin ditemukan dalam pisang goroho. Ekstrak jantung pisang goroho (Musa acuminafe L.) mengandung antoksidan berikut: ekstrak N-Heksan 4,19 g/ml, ekstrak klorofor 5,11 g/ml, ekstrak etil asetat 5,48 g/ml, dan ekstrak etanol 6,38 g/ml. Dengan menggunakan metode skrining fitokimia kualitatif, ekstrak etanol kulit pisang goroho mengandung 6,38 g/ml. Senyawa metabolit sekunder dalam kulit pisang goroho termasuk flavonoid total, yang mencapai 13,98 hingga 0,30 mg/g QE., Senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, dan saponin ditemukan pada getah kulit buah pisang goroho. Dengan zona hambat rata-rata 10,9 mm, getah kulit buah pisang goroho menghalangi pertumbuhan Staphylococcus aureus. Beberapa bagian dari pisang goroho memiliki aktivitas antioksidan seperti pada jantung pisangnya memiliki antioksidan yang sangat kuat. Adapun bagian dari pisang goroho yang memiliki aktivitas lain selain antioksidan seperti daging buah dan tandan pisang goroho yang mampu menurunkan kadar gula darah.
Referensi
Adikila, g. g., keintjem, e. f. a., dalengkade, s., manus, m., rasubala, m. k., & siahaan, b. m. (2024). analisis fitokimia dan farmakologi limbah tandan pisang goroho (musa acuminafe sp.) sebagai antidiabetes melitus tipe dua. Jurnal mipa, 13(2), 57–61. https://doi.org/10.35799/jm.v13i2.54634
Ayun, k., khafidz, y., rosydah, i., atikah, n., & arianti, s. p. (2023). artikel riview : profiel studi fitokimia dan aktiviitas farmakologi buah mangga ( mangifera indica l .). jfkes: journal sains farmasi dan kesehatan, 01(02), 60–68.
Kaempe, h. s., suryanto, e., kawengian, s. e. s., sam, u., & manado, r. (2013). potensi ekstrak fenolik buah pisang goroho ( musa spp .) terhadap gula darah tikus puttih ( rattus norvegicus ). Chem. Prog., 6(1), 6–9.
Kanopa, i. u., momuat, l. ., & suryanto, e. (2012). aktivitas antioksidan tepung pisang goroho (musa spp) yang direndam dengan beberapa rempah-rempah. jurnal mipa, 1(1), 29. https://doi.org/10.35799/jm.1.1.2012.428
Ley 25.632. (2002).reaview artikel:studi fitokimia dan farmakologi buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia s.). jurnal kesehatan, 1(5), 704–707.
Qonitah, F., Fajarwati, S., & Ahwan, A. (2023). penentuan kandungan flavonoid total dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit pisang goroho (musa acuminafe l.). duta pharma journal, 3(1), 8–21. https://doi.org/10.47701/djp.v3i1.2840
Rante, b. k., assa, y. a., & gunawan, p. n. (2017). uji daya hambat getah kulit buah pisang goroho (musa acuminafe l.) terhadap pertumbuhan staphylococcus aureus. e-gigi, 5(2). https://doi.org/10.35790/eg.5.2.2017.17127
S.si.,m.si.,apt, d. w. a., s.si.,m.si, d. a. h. h., & alamsyah, a. a. (2021). skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan jantung pisang goroho (musa acuminafe l.) dengan metode 1,1-diphenyl -2-picrylhidrazyl (dpph). indonesian journal of pharmaceutical education, 1(3), 136–141. https://doi.org/10.37311/ijpe.v1i3.11371
Salim, r. s., yunita, d., lailiana, d., & halisa, d. n. (2023).artikel review: studi fitokimia dan farmakologi saga (abrusprecatorius l.). jurnal inovasi kesehatan adaptif, 5(2009), 198–204.
Vifta, r. l., & advistasari, y. . (2018). skrininng fitokimia, karakterisasi, dan penentuan kadar flavonoid total ekstrak dan fraksi-fraksi buah parijoto (medinilla speciosa b.) pytochemical screening, characteerization, and determination of total flavonoids extracts and fractions of parijoto fruit. prosiding seminar nasional unimus, 1, 8–14.