Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi peserta JKN di puskesmas Mojosongo Boyolali
Kata Kunci:
Hipertensi; JKN; Ketepatan; Terapi; Puskesmas.Abstrak
Penyakit yang berlangsung lama dan sering terjadi ini menjadi salah satu penyebab utama dari kesulitan yang dihadapi oleh sistem kardiovaskular, seperti stroke dan penyakit jantung, yaitu hipertensi. Untuk menstabilkan tekanan darah dan mencegah komplikasi lebih lanjut, pemilihan obat antihipertensi yang tepat sangat krusial. Berdasarkan pedoman JNC 8, Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan obat antihipertensi serta mengevaluasi apakah pengobatan tersebut memenuhi kebutuhan pasien berdasarkan empat kriteria yaitu indikasi yang tepat, pemilihan pasien yang sesuai, jenis obat yang benar, dan dosis yang pas. Data rekam medis dari seratus pasien dengan hipertensi diterapkan dalam studi deskriptif retrospektif yang berlangsung dari bulan Januari hingga Mei 2024. Temuan Penelitian ini menunjukkan bahwa obat yang sering digunakan adalah amlodipin tunggal, mencapai 89%, kemudian diikuti oleh kombinasi amlodipin dan captopril (7%), obat captopril tunggal (2%), serta kombinasi amlodipin dan candesartan (2%). Dari data mengenai tingkat kecukupan pengobatan yang tercatat, dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat sesuai dengan indikasi mencapai 100%, pemilihan obat yang tepat mencapai 86%, obat yang sesuai indikasi 40%, dan dosis yang tepat mencapai angka 91%. Kesalahan dosis captopril terjadi pada 9% pasien, sedangkan pemilihan obat yang tidak memenuhi rekomendasi kombinasi tampak pada 60% pasien, yang menjadi penyebab utama dari kecukupan pengobatan yang tidak terpenuhi. Terdapat juga interaksi obat dengan tingkat sedang antara amlodipin dan metformin pada 14% pasien.
Referensi
Alaydrus, S., & Toding, N. (2019). Pola Penggunaan Obat Hipertensi Pada Pasien Geriatri Di Rumah Sakit Anutapura Palu Periode 08 Juli-08 Agustus 2019. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 5(02), 65–73. https://doi.org/10.35311/jmpi.v5i02.46
Ansori, 2021. (2021). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap di RSUD Ngawi. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Ngawi, 3(April), 49–58.
Aryzki, S., Aisyah, N., Hutami, H., & Wahyusari, B. (2018). Evaluasi Rasionalitas Pengobatan Hipertensi Di Puskesmas Pelambuan Banjar Masin Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Manuntung, 4(2), 119–128. https://doi.org/10.51352/jim.v4i2.191
Florensia, 2016. (2018). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Di Instalasi Rawat Inap Rsud Kota Tangerang Dengan Metode Anatomical Therapeutic Chemical/ Defined Daily Dose Pada Tahun 2015. Ikatan Apoteker Indonesia, 1–13.
Isnasari, D. J. I., Pambudi, R. S., & Khusna, K. (2023). Evaluasi Ketepatan Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Boyolali 1 Periode Januari - Juni 2022. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 06(September), 154–160.
James, P. A., Oparil, S., Carter, B. L., Cushman, W. C., Dennison-Himmelfarb, C., Handler, J., Lackland, D. T., LeFevre, M. L., MacKenzie, T. D., Ogedegbe, O., Smith, S. C., Svetkey, L. P., Taler, S. J., Townsend, R. R., Wright, J. T., Narva, A. S., & Ortiz, E. (2014). 2014 Evidence-based guideline for the management of high blood pressure in adults: Report from the panel members appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8). Jama, 311(5), 507–520. https://doi.org/10.1001/jama.2013.284427
Kemenkes. (2021). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07 Tahun 2021 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Hipertensi Dewasa. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1–85.
Muhadi, 2016. (2016). JNC 8 : Evidence-based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi Dewasa. Cermin Dunia Kedokteran, 43(1), 54–59.
Mulasari, S. A., Hariyati, H., Prastiwi, Z. A., & Annisa, T. A. (2024). Partisipasi Masyarakat Dalam Penurunan Resiko Hipertensi dan Pentingnya Aktivitas Fisik Di Dusun Wonocatur Bangutapan Bantul. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 8(1), 137–148. https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/7237
Muthia Ayu et.al 2024. (2024). PENINGKATAN PENGETAHUAN WARGA RT 05 RW 01 PONDOK LABU TERHADAP ALUR PELAYANAN PENYAKIT HIPERTENSI DI FASILITAS KESEHATAN DAN RUMAH SAKIT. 2(2), 34–43.
Pekabani, Y. P., Devi, H. M., & Cita, E. E. (2023). Hiperglikemia Berhubungan Dengan Tekanan Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe II Dengan Hipertensi Di Puskesmas Dinoyo Malang. Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 7(2), 98–111. https://doi.org/10.33366/nn.v7i2.2671
Puspitasari, A. C., Ovikariani, O., & Al Farizi, G. R. (2022). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi Geriatri di Klinik Pratama Annisa Semarang. Jurnal Surya Medika, 8(1), 11–15. https://doi.org/10.33084/jsm.v8i1.3417
Putra, M. R. A., Fatimah, N., & Helmidanora, R. (2021). Evaluasi penggunaan obat Antihiperteni pada pasien hipertensi di Puskesmas Loa Bakung Samarinda. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1(3), 45–54.
Rahajeng, S., Fadillah, H., & Linda. (2023). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada PasienHipertensi Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit UmumBhakti Asih CiledugPeriode Oktober-Desember 2021. Jurnal Farmasi IKIFA, 2(2), 89–100.
Rini, H. R., Pambudi, R. S., & Khusna, K. (2024). Ketepatan Penggunaan Obat Antihipertensi Di Klinik Milla Husada. Jurnal Pelayanan Dan Teknologi Kefarmasian Indonesia, 01(02), 1–8. https://ejournal.melekliterasi.com/index.php/farmestra/article/view/32%0Ahttps://ejournal.melekliterasi.com/index.php/farmestra/article/download/32/20
Setia Winanti, P., Arisandi, D., Wulan Sari Program Studi, S. S., & Klinik dan Komunitas Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Cipta Husada Purwokerto, F. (2024). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Periode Agustus 2023. Jurnal Kesehatan Dan Science, XX(2), 858–4616.
Tutoli, T. S., Rasdiana, N., & Tahala, F. (2021). Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(3), 127–135. https://doi.org/10.37311/ijpe.v1i3.11083