PENERAPAN METODE BERMAIN TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIFANAK USIA DINI TK TUNAS HARAPAN EMAUS
Schlagwörter:
Pengabdian Masyarakat, Metode Bermain, Perkembangan Kognitif Anak, Tebak Gambar, Bercerita Dongeng.Abstract
Studi ini membahas implementasi metode bermain dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di
TK Tunas Harapan Emaus untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini. Metode
bermain digunakan sebagai solusi terhadap kurangnya minat anak dalam pembelajaran, dengan
kegiatan meliputi permainan tebak-tebakan dan bercerita dongeng. Hasil evaluasi menggunakan pretest dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan anak dalam mengingat,
berkonsentrasi, berkomunikasi, dan kepercayaan diri. Meskipun sebagian besar anak menunjukkan
perkembangan positif, beberapa masih mengalami kendala dalam konsentrasi dan kepercayaan diri.
Rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya mencakup peningkatan kreativitas, inovasi, dan kerjasama
tim dalam menyusun metode yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Literaturhinweise
Ade Holis. (2016). Belajar Melalui Bermain untuk Pengembangan Kreativitas dan
Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 10(1), 23–37.
Bilotango, R., Laiya, S. W., & Jamin, N. S. (2023). Pemanfaatan Video Pembelajaran
Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun. Student Journal of Early
Childhood Education, 3(2), 120-134.
Pahrul, Y., & Amalia, R. (2021). Metode Bermain dalam Lingkaran untuk
Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 5 (2), 1464-1471.
Zaini, A. (2015). Bermain sebagai metode pembelajaran bagi anak usia dini. Jurnal Thufula,
(3), 130-131
