Strategi Guru BK dalam Membantu Kematangan Emosional Terhadap Sikap Kepedulian Sosial Di SMPN 2 Sukaraja
Kata Kunci:
Strategi guru bk; Kematangan Emosional; Sikap kepedulianAbstrak
Abstract
Social care is very important for students to have. Because the caring attitude of students affects the emotional maturity of students in the environment and social interaction. BK teachers play an important role in helping students' emotional maturity towards social care attitudes. Therefore, the researcher aims to determine the strategy of BK teachers in helping students' emotional maturity towards caring attitudes. The research method carried out is Field Research (Field research). Data collection was obtained through direct interviews with BK teachers, journals and other sources. Based on the results of the study, it can be concluded that the strategy of BK teachers in shaping students' emotional maturity towards social care attitudes, by implementing Basic Leadership Training (LDK) which aims to shape student character at the beginning of the semester of the new school year, making discipline for students, and providing punisment if students are found violating the rules, with the aim of
Abstrak
Sikap peduli terhadap sosial sangat penting dimiliki pada siswa. Karena dengan adanya sikap peduli pada siswa berpengaruh terhadap kematangan emosisonal siswa di lingkungan dan berinteraksi sosial.Guru BK berperan penting untuk membantu kematangan emosional siswa terhadap sikap kepedulian sosial. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk mengetahui stategi guru BK dalam membantuk kematangan emosional siswa terhadap sikap kepedulian. Metode penelitian dilakukan adalah Penelitian Lapangan (Field research). Pengambilan data diperoleh melalui wawancara langsung kepada guru BK, jurnal dan sumber lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa stategi guru BK dalam membentuk kematangan emosional siswa terhadap sikap kepedulian sosial, dengan memberlakukan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang bertujuan membentuk karakter siswa pada awal semester tahun ajaran baru, membuat tata tertib pada siswa , serta memberikan punisment jika didapati siswa melanggar tata tertib, dengan tujuan agar siswa mampu memiliki sikap kesadaran tanggung jawab dan peduli terhadap sosial. Dengan memiliki sikap tanggung jawab dan peduli dapat membuat siswa berperilaku baik dalam bersosial.
Referensi
Aurelia, T. Z., & Bhakti, C. P. (2021). Strategi Guru BK Dalam Bimbingan Kelompok Sosiodrama Untuk Meningkatkan Empati Siswa. Seminar Nasional Bimbingan Konseling Islam, 1706.
Erwina, S. (2020). Peran Guru Bk Dalam Meningkatkan Rasa Empati Melalui Konseling Sebaya Di Kelas X SMK Negeri 4 Medan. Repository UIN Sumatera Utara.
Tiyas, E. N. (2017). Pengaruh Empati Terhadap Kepedulian Sosial Pada Remaja. Universitas Muhammadiyah Malang, 13-15.
Mumtazah Rizqiya Putri, Peranan Guru Bk dalam meningkatkan rasa empati siswa melalui konseling sebaya di SMP IT Abubakar Yogyakarta,Vol.14 No.2 Desember 2018
Novandra Nurdin,2017, Peran Guru BK Dalam Meningkatkan Rasa Empati Siswa
dengan Menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok.
Resna Suria,dkk 2019,Jurnal: Peran Guru BK Dalam Meningkatkan Perilaku
Menolong Siswa, Ikip:Siliwangi, Vol 2, No.3 Mei 2019
Taufik,2012, Empati Pendekatan Psikologi Sosial, Jakarta: Rajagrafindo Persada
Purwulan,H. (2015). Kepedulian Sosial dalam Pengembangan Interpersonal
Pendidik. Jurnal ilmiah pendidikan
Zuchdi, D. ( 2003 ). Empati dan Keterampilan Sosial. Jurnal Ilmiah Pendidikan. 1, 49-64.
Fauziah, I. (2022). Hubungan Kematangan Emosi Dengan Kemampuan Bersosialisasi Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kedung Jepara. Universitas Islam Sultan Agung.
