ANALISIS PRAKTIK PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SEKOLAH MENENGAH : TANTANGAN DAN PELUANG
Abstrak
Media pembelajaran adalah semua alat yang digunakan oleh guru sebagai perantara untuk
menyampaikan materi pembelajaran sehingga siswa belajar dengan efektif dan benar.
Media pembelajaran digital adalah perantara atau medium yang menampilkan alat
(sarana) untuk menyampaikan proses pembelajaran secara digital. Penelitian ini bertujuan
mengetahui tantangan dan peluang media pembelajaran sejarah berbasis digital di sekolah
menengah atas. Media ini dapat berupa media visual, audio, atau audio visual. Metode
penilitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan studi pustaka. Konsep media
pembelajaran seharusnya terdiri dari dua komponen: hardware dan software. Media
pembelajaran modern telah berkembang sehingga bukan hanya membantu guru dalam
mengajar, tetapi juga dapat menjadi sumber belajar.
Referensi
Afwan, B., Suryani, N., & Ardianto, D. T. (2020). Analisis Kebutuhan Pembelajaran Sejarah Di Era Digital. Proceeding Umsurabaya.
Andarwati, M. (2019). Pembelajaran Sejarah Kontekstual, Kreatif, Menyenangkan Di Kelas Dengan “Power Director” Bagi Generasi Z. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 2(1), 64-81.
Batubara, H. H. (2021). Media Pembelajaran Digital. PT Remaja Rosdakarya.
Firmansyah, H. (2024). Penggunaan Media Pembelajaran Digital untuk Meningkatkan Minat Belajar Sejarah di Sekolah Menengah Atas.JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 9(2), 541-548.
Firmansyah, H., & Bibi, S. (2020). Pengembangan Aplikasi “Pontianak Heritage” Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 3(2), 157-169.
Harismawan, W. (2020). Penggunaan Komik Berbasis Web pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa SMA. Indonesian Journal of Instructional Media and Model, 2(1), 40-50.
Hasan, S. H. (2010). Problematika Pendidikan Sejarah. Bandung: FPIPS UPI.Hendra, H. (2023). Media Pembelajaran Berbasis Digital. Jambi: Sonpedia Publishing Indonesia. Hal 127-128.
Kozma, R. B. (2001). Robert Kozma’s Counterpoint Theory Of “Learning With Media.”. Learning From Media: Arguments, Analysis And Evidence, 137-178.
Marshall, P., Price, S., & Rogers, Y. (2003). Conceptualising TANGIBLES TO SUPPORT LEARNING. In Proceedings OF THE 2003 CONFERENCE ON Interaction DESIGN AND CHILDREN (pp. 101-109).
Mudia, A. R., dkk. (2022). Media Pembelajaran, edisi pertama. Padang: PT. Global Eksekutif Teknologi.Pagarra,
H., Syawaluddin, A., & Krismanto, W. (2022). Media Pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit UNM.Sardiman, S. (2015). Menakar Posisi Sejarah Indonesia pada Kurikulum 2013. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 11(2).
Shoffa. S., dkk. (2023). Media Pembelajaran. Sumatra Barat: CV. Afasa Pustaka.Sulaiman, Amir Hamzah.(2013). Media Audio Visual Untuk Pengajaran, Penerangan dan Penyuluhan. Jakarta:Gramedia.
Sumintho. (2023). Pembelajaran Sejarah Di Era Digital: Antara Tantangan Dan Peluang. Journal of Education and Learning Sciences, 3 (1).
Suryani dan Agung (dalam Nunuk Suryani, 2018). Media Pembeljaaran Inovatif. Bandung: PT RemajaRosdakarya
Suryani, N., Setiawan, A., & Putria, A. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Susanto, H., & Akmal, H. (2019). Media pembelajaran sejarah era teknologi informasi. Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat, 103-114.Sutjiono, T. W. A. (2005). Pendayagunaan media pembelajaran.Jurnal Pendidikan Penabur,4(4), 76-84.
